Balok Underreinforced dan Overreinforced

Sebuah balok yang seimbang adalah balok yang tulangan tariknya secara teoritis akan meleleh, dan beton tekannya mencapai tegangan ultimat pada tingkat beban yang percis sama.  Jika balok memiliki lebih sedikit tulangan daripada yang diperlukan untuk perbandingan seimbang disebut underreinforced. Sedangkan balok yang kelebihan tulangan disebut overreinforced.

Beton dalam keadaan underreinforced ketika beban ultimat hampir tercapai , baja akan mulai meleleh meskipun tegangan pada beton tekan masih belom mencapai tegangan ultimatnya. Jika beban diperbesar baja akan makin memanjang,  sehingga menghasilkan lendutan dan retak pada beton tarik. Jika beban ditingkatkan lebih jauh lagi, beton tekan akan mengalami kelebihan tegangan dan runtuh.

Jika balok dalam keadaan overreinforce, baja tulangan tidak akan mengalami gangguan atau meleleh sebelom keruntuhan terjadi. Jika beban ditambahkan tidak akan terjadi lendutan meskipun beton tekan sudah tidak berfungsi/ mengalami kelebihan tegangan. Sehingga keruntuhan akan terjadi secara tiba2 tanpa peringatan.

Balok overreinforce harus dihindarkan, karena balok akan runtuh secara tiba2 tanpa ada tanda2 retak. Sehingga design balok diharuskan secara underreinforced